Langsung ke konten utama

Seseorang sepertimu



Kudengar
Kau telah menetap
Kau telah temukan seorang
Dan kau tlah menikah

Kudengar
Impianmu terwujud
Pasti dia memberimu segala
Yang tak bisa kuberikan padamu

Teman lama
Kenapa kau begitu malu
Engkau bukanlah orang yang peragu
Atau suka sembunyi dari cahaya

Aku benci harus muncul tiba-tiba
Tak diundang
Namun aku tak bisa diam saja
Aku tak tahan

Aku berharap kau lihat wajahku
Dan kau kan teringat
Bahwa bagiku
Semua ini belum usai

Tak mengapa kan kutemukan
Seseorang sepertimu
Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu
Dan juga.. jangan lupakan aku

Kumohon
Aku ingat kau pernah berkata
Kadang cinta akan abadi
Namun kadang juga menyakitkan

Kau kan tahu
Betapa waktu cepat berlalu
Baru kemarin
Waktu kita bersama

Kita lahir dan besar
Dalam kabut musim panas
Terikat oleh kejutan
Hari-hari jaya kita.

Tak ada yang sepadan
Tak usah kuatir, atau peduli
Sesal dan kesalahan
Semua itu kenangan yang telah dibuat

Siapa yang tahu.......bagaimana
Simalakama
Begitulah rasanya.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALEXANDRIA: Obsesi & Pengkhianatan Cinta

Mengungkapkan rasa cinta itu ternyata tidak gampang. Hal ini dialami oleh pemuda berusia 23 tahun bernama Bagas Gunawan (Marcel Chandrawinata). Sejak SMP ia memendam perasaan pada teman wanitanya yang bermata bulat nan jelita Alexandra Yasmina (Julie Estelle). Selain mereka berdua, pertemanan ini juga melibatkan seorang pemuda lain yakni Rafi Primasto (Fachri Albar). Sosok Rafi sangat bertolak belakang dengan Bagas yang introvert. Natural born playboy adalah karakter Rafi. Konon saat ia lahir sudah bisa mengedipi suster-suster cantik. Keakraban mereka terpaksa ditunda sementara, karena Bagas kuliah desain produksi di Melbourne. Rafi ambil jurusan Hukum di UI. Sementara Alex tertarik di bidang antropologi dan menempuhnya di UI juga. Klimaks cerita muncul ketika Rafi yang tadinya playboy dan menganggap wanita itu tidak ada apa-apanya, justru jatuh cinta pada Alex. Baru kali ini Rafi merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya. Hatinya luluh lantak justru pada wanita yang juga dicin

Cerita Saka Tatal Masjid Demak

Ada yang unik di Masjid Agung Demak. Di antara empat tiang utama penyangga atap terdapat satu tiang yang bernama soko tatal. Soko berasal dari bahasa Jawa yang berarti tiang. Sedangkan tatal adalah potongan-potongan kecil dari kayu. Dinamakan soko tatal karena memang tiang itu tersusun dari potongan-potongan kayu kecil hingga berbentuk sebuah tiang utuh berdiameter 70 cm. Ada cerita menarik di balik keberadaan soko tatal itu. Alkisah, pembangunan Masjid Demak berjalan lancar. Masing-masing wali mendapatkan tugas membawa empat tiang besar, yaitu Sunan Giri, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Purwaganda, Sunan Gunung Jati, Pangeran Palembang, dan Syekh Siti Jenar. Hanya Sunan Kalijaga sendirilah yang membawa tiga buah tiang. Jumlah semuanya 83 tiang kurang satu. Tatkala semuanya sudah siap dan waktu mendirikan masjid tinggal satu hari, sementara saka guru kurang satu, Sunan Bonang menanyakan kepada Sunan Kalijaga akan tugasnya menyia

PT.SHINTATEX

Sebuah nama sebuah cerita dan ada  pertemuan pasti ada perpisahan, pagi itu udara sangat sejuk dan kalender saya lihat tertanggal 22 maret 2019 tepatnya hari jumat Saya lihat ada teman kerja ada yang sedih sambil tangan memegang kepala dan ada juga teman lain menghiburnya memberi semangat karena hidup tetap harus berjalan walau tidak lagi kerja disini Saya berharap semoga semua darikita slalu sukses dimanapun kita berada dan mendapatkan pekerjaan  yang lebih baik dari yang sekarang ini... Nb: PT bangrut katanya